Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saham Bank Permata Melonjak Usai Kabar Bakal Dibeli Bank Mandiri

image-gnews
Anjuangan Tunai Mandiri (ATM) Permata Bank. TEMPO/Aditia Noviansyah
Anjuangan Tunai Mandiri (ATM) Permata Bank. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Bank Permata Tbk. dengan kode BNLI bergerak naik sejak pagi hari ini seiring beredar kabar kelanjutan penawaran pembelian sebagian saham oleh PT Bank Mandiri Tbk. (Persero) yang berkode BMRI.

Baca: Genjot Pertumbuhan, StanChart Akan Lepas Saham Bank Permata

Pada pagi hari ini sudah beredar kabar bahwa Bank Mandiri akan melakukan penawaran pembelian saham Bank Permata dengan harga antara Rp 1.115 hingga Rp 1.200 per lembar saham. Munculnya kabar ini segera menjadi sentimen positif  bagi saham BNLI.

Hingga saat berita ini ditulis, harga saham BNLI berada di level Rp 970 per lembar saham. Angka itu naik 65 poin atau 7,18 persen ketimbang saat penutupan perdagangan kemarin di level Rp 905 per lembar saham. 

Salah satu sumber menyebutkan BMRI bersama Morgan Stanley baru saja menuntaskan penjajakan tentang potensi akuisisi atas BNLI. BMRI akan menjadi pemegang saham pengendali atas BNLI, sekaligus menggabungkannya (merger) dengan BMRI sendiri  atau dengan anak usaha BMRI yang lain, yakni PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap).

Sumber lain mengatakan, BMRI telah memulai pembicaraan formal untuk mengakuisisi BNLI di kisaran harga Rp 1.115 per lembar saham. Angka tersebut mencerminkan nilai PBB 1,4/1,5 kali.

Berdasarkan data terakhir per 28 Februari 2019, jumlah saham Bank Permata yang dikuasai oleh Standard Chartered Bank adalah sebanyak 12,49 miliar saham, yang mencapai 44,56 persen dari total saham yang beredar. Sebanyak 44,56 persen saham lainnya saat ini dikuasai oleh PT Astra International Tbk., sedangkan 10,88 persen sisa sahamnya dimiliki oleh publik dengan porsi kepemilikan kurang dari 5 persen.

Mengacu kepada harga penawaran tersebut, apabila Bank Mandiri ingin mengakuisisi saham Bank Permata yang dikuasai oleh Standard Chartered, menyusul rencana divestasi yang diumumkan sebelumnya, maka dana yang harus disiapkan untuk melakukan aksi korporasi tersebut adalah Rp 13,93 triliun - Rp 14,99 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait hal ini, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas belum merespons ketika diminta konfirmasi. Namun dalam kesempatan sebelumnya, Kartika mengatakan bahwa pihaknya memiliki kelebihan permodalan sekitar Rp 30 triliun.

Kelebihan permodalan itu dapat dialokasikan untuk membiayai rencana ekspansi anorganik, termasuk mengakuisisi bank berskala menengah hingga besar. Tiko, demikian dia akrab disapa, mengatakan bahwa bank yang akan diakuisisi harus memiliki aset yang memadai serta memberikan nilai tambah terhadap peningkatan kinerja perseroan serta kepada pemegang saham. 

Tiko menyebutkan, pihaknya akan terus memperhatikan dengan catatan selama ada tensi akuisisi dan ukurannya memadai. "Kami akan lihat. Nanti tergantung dari harga, sinergi bisnis. Prosesnya akan dilihat secara transparan,” ujarnya. Ia pun berharap proses negosiasi harga dapat berjalan lancar sehingga prosesnya dapat dirampungkan pada tahun ini. 

Terkait hal ini, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menyatakan masih belum mendapatkan laporan tentang calon pembeli Bank Permata tersebut. "Belum (ada informasi tentang calon pembelinya], belum ada keterbukannya," kata Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 26 Maret 2019.

Baca: Permata Luncurkan Layanan Melalui Smartphone

Hoesen mengatakan, sejauh ini juga belum ada pembicaraan dari pihak Bank Permata tentang pihak-pihak yang akan mengambil alih saham perseroan. Namun, Hoesen menegaskan bahwa bila rencana transaksi tersebut direalisasikan, BNLI wajib melakukan tender offer.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

41 menit lalu

Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia. Istimewa
Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.


Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

2 jam lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.


Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

2 jam lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

23 jam lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Suasana pekerja dalam pembuatan sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

2 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ( kiri), dan Bupati Keerom Piter Gusbager (ketiga kiri) saat meninjau lumbung pangan di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Selasa 21 Maret 2023. Pemerintah berencana menyiapkan lahan secara bertahap sekitar 10 ribu hektare untuk dijadikan lumbung pangan yang akan ditanami jagung di Kabupaten Keerom. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.


Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

5 hari lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.